Cara-Cara Bercinta

pencilpatron
1 min readJul 23, 2019

--

Photo by JR Korpa on Unsplash

Untuk cara bercintamu yang menjambak kulit di sepanjang hidupku, sampai aku mengenal kata-kata yang sebelumnya tidak pernah ada di dunia.

Semua waktu yang dihabiskan bersisian, melihat kita sama-sama tertawa, nekat beradu pandang dan setengah mati menahan keinginan untuk berciuman.

Keseharianku adalah hari-hari yang telanjang. Membuat pakaian dari huruf-huruf acak, selagi bibirku dijahit rapi oleh tangan sendiri. Di atas kepalaku, aku menggambar payung lebar, yang mana burung-burung terlukis di antara hamparan warna biru yang meniru langit.

Aku tidak menggambar matahari karena matahari berarti pagi dan ketika pagi tiba, tidak lumrah untuk tetap tidur dan bermimpi.

Di mimpiku, aku lupa bahwa manusia lahir dari cinta dan cara-cara bercinta selalu berakhir dalam sesuatu yang terbuang. Lagu-lagu yang dimainkan adalah lagu sedih karena semua memuat tentang hal-hal indah yang punya umur.

Semua mencari segala hal yang tak berumur. Menyambung waktu sedemikian hingga, sampai waktu menjadi tambal sulam lembaran uang.

Dalam mimpiku, aku mencoba menjadikan waktu sebagai mata uang yang tidak akan pernah penuh walau ditabung bertahun-tahun. Sial. Selalu lepas dari genggaman, walau ia telah menjadi sehalus kulit telanjangmu ketika kita bercinta.

--

--

pencilpatron
pencilpatron

Written by pencilpatron

reader and learner who writes short stories|| find me on IG : a_pencipatron

No responses yet